Ya,dari kecil aku mang manja,bahkan sangat manja.
Akupun terkenal keras kepala
pada usia 7th kedua org tuaku meninggal dunia
Aq sgt sedih dan akupun berpikir bahwa tuhan itu ga adil
aku jd tak besemangat dlm hidup
Setelah kepergian kedua org tuaku,aku dibesarkan paman dan tante
di usia 9thn aku menderita liukimia.dan sempat dirawat selama 1bulan.
dan setelah pulang dr RS aku pindah ke Jakarta.
Di usia 14thn aku terlibat tawuran antar sekolah dan di DO selama satu minggu.Meski demikian aku sama sekali ga prnh mw mendengarkan nasehat org lain
dan yg lebih parah aku ga pernah tau tentang agama
Akhirnya ketika usia 16thn ( kls 2 smu ) aku pindah ke dumai (Riau),dikota ini aku sgt tenang Disini aku memiliki teman yg sangat baik namanya sherly dia siswi pindahan dari banda aceh dan aku sgt akrab dgn dia.Dia juga srg memberi nasehat ke aku
Suatu hari aku dtg kerumah dia,sherly dan keluarganya sdg mengadakan pengajian.Sherly mengajakku ikut.Jd aku trpksa ikut karna menghargai dia
Dalam pengajian itu aku mendengarkan sebuah nasehat yg sgt berkesan dan penuh makna buat ku
'' Hidup adalah jalan menuju ke akhirat,kerjakanlah apa yg kamu mau,tapi ingatlah setiap perbuatan akan ditanya,cintailah apa yg dihati,tp ingat setiap ada pertemuan ada perpisahan,''
stlh beberapa hr berikutnya aku sll teringat akan kata" itu.
Akhirnya aku sadar bahwa hidupku slm ini tak tiada artinya.
dan aku pun mulai belajar tentang agama.Sherly dan keluarganya sgt mendukung aku,dan mereka semua juga sgt syg pd ku
Setelah lulus aku kembali ke p.panjang dan kuliah di padang
Dumai memberi nuansa baru dalam hidupku.
di usia 18thn penyakit itu datang lg dan bahkan lebih parah,aku mengalami kerusakan paru paru
mungkin ini semua sudah takdir dari ILAHI
aku ga pernah meratapi nasibku ini apalagi berputus asa
back